.
1.
Dari
data:
2H2 (g) + O2(g)
→ 2H2O(l)
∆H = - 571 kJ
2Ca(s) + O2
(g) → 2CaO(s)
∆H = -1.269 kJ
CaO(s) + H2O
(l) → Ca(OH)2(s)
∆H = - 64 kJ
Dapat dihitung entalpi
pembentukan Ca(OH)2(s) sebesar:
2.
Diketahui
MO2 + CO → MO + CO2
∆H = -20 kJ
M3O4 + CO → 3MO + CO2
∆H = +6 kJ
3M2O3
+ CO → 2M3O4 + CO2 ∆H
= -12 kJ
Nilai ∆H dalam kJ bagi reaksi:
2MO2 + CO → M2O3
+ CO2 adalah….
3.
Diketahui
H2(g) + O2(g) → H2O2(l) ∆H = -187,43 Kj
H2(g) + O2(g) → H2O2(l) ∆H = -187,43 Kj
H2O2(l) → H20(l) + 1/2O2(g)
∆H = -98,15 Kj
Maka perubahn entalpi (∆Hr ) untuk reaksi: H2O(l) Ã H2(g) + 1/2O2(g) adalah
- +285,58 Kj
- +89,28 Kj
- -8,87 Kj
- -89,28 Kj
- -285,58 Kj
4. Jumlah (∆Hf ) NaCl, jika
diketahui 117 gr garam dapur dibebaskan kalor sebanyak 822 kj adalah..
- -822 kj/mol
- -422 kj/mol
- +411 kj/mol
- -411 kj/mol
- +822 kj/mol
5. pada pembakaran 2,24 liter gas C2H2(stp)
dihasilkan kalor sebesar 129,9 kj, maka (∆Hc ) C2H2
adalah..
adalah..
- -2598 kj/mol
- -1299 kj/mol
- -259,8 kj/mol
- -129,9 kj/mol
- +1299 kj/mol
6. jika 0,92 gram etanol (C2H5OH
à mr=46) dibakr sempurna dan
menghasilkan kalor yang dapat
menaikan suhu 500 cm3 air dari 25 oC menjadi 38 oC. Perubahan entalpi (∆Hr ) pembakaran
etanol adalah.. (kalor jenis air = 4,2 j/groK)
7. Diketahui energi iktan rata-rata:
menaikan suhu 500 cm3 air dari 25 oC menjadi 38 oC. Perubahan entalpi (∆Hr ) pembakaran
etanol adalah.. (kalor jenis air = 4,2 j/groK)
7. Diketahui energi iktan rata-rata:
C - H : 414 kj/mol
C – C : 346 kj/mol
C = O : 740 kj/mol
C – O : 357 kj/mol
H – H : 436 kj/mol
O – H : 464 kj/mol
Perubahan entalpi reaksi berikut:
H
O H
H
|
|| |
|
H - C – C – H +
H – H
→ H – C - C - OH
| |
|
H
H H
- +59 kj
- -241 kj
- -59 kj
- +241 kj
- +2410 kj
8.
Konsentrasi 4 gram larutan NaOH 250 ml adalah ..
- 0,02 M
- 0,025 M
- 0,5 M
- 0,05 M
- 0,25 M
9. Untuk membuat 500 ml larutan KOH 0,2 M
diperlukan kristal KOH sebanyak… (Mr KOH 56)
A.
56 gram
B.
28 gram
C.
14 gram
D.
07 gram
E.
5,6 gram
10. Jika kedalam 20 ml larutan
Na2S2O3 2 M ditambahkan 20 ml air, maka molaritas larutan
setelah diencerkan adalah ..
A.
0,05 M
B.
0,5 M
C.
1 M
D.
2 M
E.
1,5 M
11. Dalam wadah
satu liter dimasukkan 4 mol zat A dan 5 mol zat B menurut reaksi :
A(g) + 2B(g) ⇄ C(g). Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol zat C
dan tekanan total 10 atm, maka . . . .
a.
Kp = Kc
d. Kp = 1/2 Kc
b.
Kp = 2 Kc
e. Kp = 1/4 Kc
c.
Kp = 4 Kc
12. Perhatikan reaksi A
+ B ⇄ C + D.
Jika satu mol A dicampur dengan satu mol B dan pada kesetimbangan
terdapat 0,2 mol A,
maka tetapan kesetimbanga reaksi di atas adalah . . . .
a.
0,4
d. 8
b.
1,6
e. 16
c.
4
13. Jika satu mol AB
dalam 1 liter larutan terurai sebanyak 40% menurut reaksi :
AB ⇄ A + B maka
tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah . . . .
a.
0,27
d. 0,0009
b. 0,09
e. 0,00027
c.
0,07
14. Jika dalam dissosiasi PCl5
menurut reaksi :
PCl5(g)
⇄ PCl3(g) + Cl2(g)
banyaknya mol PCl5 dan PCl3 pada keadaan setimbang sama,
maka
derajat dissosiasi
PCl5 adalah . . . .
15. SO3
(Mr =80) sebanyak 160 gram dipanaskan dalam wadah 1 liter dan
terjadi reaksi :
2SO3(g) ⇄ 2SO2(g)
+ O2(g). Pada saat perbandingan mol SO3 : O2
= 2 : 3,
maka derajat dissosiasi SO3 adalah . . . .
16. Ke dalam
volume 1 dm3 dimasukkan 4 mol gas NO dan 5 mol gas O2.
Reaksi yang terjadi
2NO(g) + O2(g) ⇄ 2NO2(g).
Jika dalam kesetimbangan terdapat 2 mol gas NO2 maka tetapan kesetimbangan
reaksi tersebut adalah . . . .
17. Jika tetapa
kesetimbangan reaksi 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) adalah K,
maka tetapan kesetimbangan reaksi SO3(g) + SO2(g) + y O2(g) adalah . . . . .
a.
1/K
d. K2
b. √K
e. y K
c.
√1/K
18. Jika
dipanaskan pada suhu tertentu, 50% N2O4 mengalami
dissosiasi sesuai reaksi :
N2O4(g) ⇄ 2NO2(g).
Dalam kesetimbangan perbandingan mol N2O4 terhadap NO2
adalah.
a.
3 : 2
d. 4 : 1
b. 1 :
2
e. 2 : 1
c.
1 : 1
19.Gas N2O4
terdissosiasi 20% menjadi gas NO2.
Jika tekanan total pada kesetimbangan adalah 0,75 atm. Harga Kp
adalah . . . .
a.
1,50
d. 0,125
b. 1,00
e. 0,10
c.
0,67
20. Untuk reaksi : H2(g)
+ I2(g) ⇄ 2HI(g)
diketahui konsentrasi awal gas H2 = 0,20 mol/L
dan I2
=0,15 mol/L. Jika pada saat kesetimbangan masih tersisa gas I2 =0,05
mol/L,
maka
harga tetapan kesetimbangan . . . .
a.
2
c.
8
e. 32
b. 4
d. 16
21. Reaksi CO2(g)
+ NO(g) ⇄ NO2(g)
+ CO(g) dilakukan dalam wadah 5 liter.
Pada keadaan awal terdapat 4,5 mol gas CO2 dan 4 mol gas NO,
sesudah kesetimbangan NO
yang masih tersisa 0,5 mol. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut . . . .
a.
11,25
c. 35,50
e. 60,00
b. 24,50
d. 49,00
22. Pada reaksi A(g) +
B(g) ⇄ C(g) + D(g) konsentrasi awal A sama
dengan 1,0 M dan konsentrasi awal B sama dengan 2,0 M. Bila konsentrasi A pada
kesetimbangan sama dengan 0,50 M maka tetapan kesetimbangan Kc reaksi tersebut
adalah . . . .
a.
0,25
d. 0,75
b. 0,33
e. 1,00
c.
0,50
23. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi
2X + 2Y ⇄ 4Z adalah
0,04 maka tetapan kesetimbangan
untuk
reaksi 2Z ⇄ X + Y
adalah. . . . .
a.
0,2
d. 5
b. 0,5
e. 25
c.
4
24.
CO(g) + H2O(g) ⇄ CO2(g) + H2(g). Bila
1 mol CO dan 1 mol H2O direaksikan sampai terjadi kesetimbangan dan
pada saat tersebut masih tersisa 0,2 mol CO maka harga tetapan kesetimbangan Kc
adalah . . . .
a. 4
d. 20
b. 9
e. 25
c. 10
25.
Dalam ruang 5 liter
dimasukkan 3 mol gas HI dan dibiarkan tercapai kesetimbangan pada suhu
tertentu. Jika pada suhu kesetimbangan itu terdapat I2 sebanyak
1mol, maka besarnya tetapan kesetimbangan . . . .
a. 0,1
d. 0,3
b. 1,0
e. 0,2
c. 2,0