KESETIMBANGAN KIMIA
1. Tetapan kesetimbangan untuk
reaksi kesetimbangan 2A(g) + B(g) ⇄ C(g) + D(g) pada suhu
tertentu adalah 4. Bila pada suhu tetap, volume diubah menjadi setengah volum
asal, maka tetapan kesetimbangan adalah . . . .
- d. 8
- 2 e. 16
- 4
2. Bila harga K untuk
reaksi kesetimbangan 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) adalah 25, maka pada kondisi yang sama harga K untuk
reaksi SO3(g) ⇄ SO2(g) + y O2(g) adalah
. . . .
- 1/3 d. 1/9
- 1/5 e. 1/25
- 1/7
3. Jika tetapan
kesetimbangan Kc, bagi reaksi A + B ⇄ C dan bagi reaksi 2A + D ⇄ C berturut-turut 4 dan
8, maka tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi C + D ⇄ 2B adalah . . .
- 1/2 d.
12
- 2 e.
24
- 8
4. Jika dalam volume 5 liter
terdapat 4,0 mol asam iodida, 0,5 mol iodin, dan 0,5 mol hidrogen dalam
kesetimbangan pada suhu tertentu, maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi
pembentukan asam iodida dari iodin dan hidrogen adalah . . . .
- 46 d.
60
- 50 e.
64
- 54
5. Pada pemanasan satu mol
gas SO3 dalam ruang yang volumnya 5 liter diperoleh gas O2
sebanyak 0,25 mol. Pada keadaan tersebut tetapan kesetimbangan Kc
adalah . . . .
- 0,01 d.
10,00
- 0,05 e.
20,00
- 0,25
6. Perhatikan reaksi 2N2O(g)
+ N2H4(g) ⇄ 3N2(g) + 2H2O(g).
Jika 0,1 mol N2O dan 0,1 mol N2H4 dicampurkan
dalam volume 10 liter dan dibiarkan mencapai kesetimbangan ternyata bahwa x
mol N2O telah bereaksi. Jadi konsentrasi N2 dalam
kesetimbangan adalah . . . .
- 0,10x
mol/L d.
x mol/L
- 0,15x
mol/L e.
10x mol/L
- 0,67x mol/L
7. Ke dalam bejana 1 liter dimasukkan a
mol CO dan a mol uap air. Jika tercapai kesetimbangan CO(g) + H2O(g)
⇄ CO2(g) + H2(g)
ternyata ada a mol CO2. Maka tetapan kesetimbangan Kc
bagi reaksi ini adalah . . . .
- 1/4 d. 1/16
- 1/8 e. 1/32
- 1/9
8. Diketahui suatu reaksi kesetimbangan 2A + B
⇄ A2B. Pada kondisi awal di dalam
bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan
terdapat 0,5 mol A maka tetapan kesetimbangan K adalah . . . .
- 4,0 d.
1,2
- 2,4 e.
0,6
- 2,0
9. HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam
labu satu liter dan terurai menurut reaksi : 2HBr(g) ⇄ H2(g) + Br2(g). Jika
Br2 yang terbentuk 0,015 mol, maka tetapan kesetimbangannya adalah .
. . .
- 1,6 x 10-2 d.
3,2 x 10-1
- 4,6 x 10-2 e.
7,5 x 10-1
- 2,5 x 10-3
10. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi PCl5(g)
⇄ PCl3(g) + Cl2(g)
pada suhu 760oK adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCl5 0,1 mol.L-1,
maka pada keadaan setimbang PCl5
yang terurai adalah . . . .
- 12,5% d.
33,3%
- 20,0% e.
50,0%
- 25,0%
11. Pada reaksi kesetimbangan
dari CO(g) + H2O(g) ⇄ CO2(g) + H2(g)
harga K = 0,80. Untuk menghasilkan 4 mol/L H2 dari 6 mol/L H2O,
jumlah gas CO yang ditambahkan adalah . . .
- 20 mol/L d.
12 mol/L
- 16 mol/L e.
10 mol/L
- 14 mol/L
12. Perhatikan reaksi CO(g) + H2O(g)
⇄ CO2(g) + H2(g). Bila
mula-mula [CO] = 0,1 mol/L dan [H2O] = 0,1 mol/L, serta Kc
= 9,0 maka CO yang bereaksi adalah . . . .
- 0,0075
mol/L d.
0.0350 mol/L
- 0,0175
mol/L e.
0,0750 mol/L
- 0,0275 mol/L
13. Jika pada kesetimbangan W + X ⇄ Y + Z tetapan kesetimbangan K =1,
dan konsentrasi W sama dengan 2 kali konsentrasi Y, maka konsentrasi X sama
dengan . . . .
- 4 kali konsentrasi Z d.
½ kali konsentrasi Z
- 2 kali konsentrasi Z e.
¼ kali konsentrasi Z
- konsentrasi Z
14. Dalam suatu wadah
tertutup amonium klorida dipanaskan pada suhu 200oC dan terjadi
dissosiasi : NH4Cl(s) ⇄ NH3(g) +
HCl(g). Jika pada suhu tersebut Kp = a (tekanan dalam atm),
maka tekanan total dalam wadah (dalam atm) adalah . . . .
- 2a c.
a e.
2√a
- √a d.
a2
15. Dalam ruangan 1 liter
terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2, dan NH3
menurut persamaan: 2NH3(g) ⇄ N2(g)
+ 3H2(g). Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2 ;
0,01 mol H2; 0,05 mol NH3. Harga tetapan kesetimbangan Kc
adalah . . . .
a. 2 x 10-8 d.
4 x 10-6
b. 5 x 10-5 e.
2 x 10-10
c.
5 x 10-10
16. Jika natrium bikarbonat
dipanaskan menurut reaksi 2NaHCO3(s)
⇄ Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)
ternyata tekanan total pada kesetimbangan adalah 5 atm. Harga Kp
adalah . . .
- 5 c.
10 e.
25
- 6,25 d.
12,5
17. Perhatikan reaksi
kesetimbangan N2O4(g) ⇄ 2NO2(g). Jika N2O4 dibiarkan mencapai
kesetimbangan pada suhu tertentu, dan ternyata bahwa dalam keadaan ini jumlah
mol N2O4 sama dengan jumlah mol NO2 maka
derajat dissosiasi N2O4 adalah . . . .
- 1/2 d.
2/3
- 1/3 e.
3/4
- 1/4
18. Diketahui reaksi
kesetimbangan: 2HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g).
Jika 0,1 mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah sebesar satu liter dan dipanaskan
pada suhu 100oC terbentuk 0,02 mol gas I2. Pada keadaan
setimbang derajat dissosiasinya adalah . . . .
- 0,1 d.
0,5
- 0,2 e.
0,6
- 0,4
19. Dalam suatu wadah gas N2O4
terdissosiasi 50% menjadi gas NO2, sehingga campuran gas menimbulkan
tekanan total 6 atm. Harga Kp adalah . . . .
- 1 d.
16
- 2 e.
20
- 8
20. Reaksi kesetimbangan
berikut tidak mengalami pergeseran jika volum diperbesar adalah .
a. N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) d. N2O4(g) ⇄ 2NO2(g)
b. PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g) e. 2SO2(g) + O2(g)
⇄ 2SO3(g)
c.
CO(g) + H2O(g) ⇄ CO2(g) + H2(g)
21. Molekul zat B terbentuk dari dua buah
molekul zat A dan kedua bentuk berada dalam keadaan setimbang : 2A ⇄ B. Bila larutan yang mengandung A dan B
berada dalam keadaan setimbang diencerkan maka . . . .
a. A bertambah banyak d. jumlah B tetap
b. B bertambah banyak e. tetapan kesetimbangan
berubah
c.
konsentrasi A dan B tetap
22. Kesetimbangan gas PCl3(g) + Cl2(g) ⇄ PCl5(g) ∆H = + a kJ. Faktor yang
dapat memperbesar hasil reaksi atau pembentukan PCl5 adalah . . . .
a. volum diperbesar d. katalis
ditambah
b. tekanan diperbesar e.
pereaksi dikurangi
c.
suhu diturunkan
23. Tetapan kesetimbangan (Kc)
bagi reaksi X2(g) + Y2(g) ⇄ 2XY(g) adalah 16, pada suhu tetentu. Jika X2, Y2, dan
XY masing-masing sebanyak 1 mol dicampurkan dalam ruangan tertutup pada suhu
ini, maka jumlah mol XY dalam kesetimbangan adalah . . . .
a. 1/2 d.
3
b. 3/2 e.
4
c.
2
24. Dalam wadah satu liter dimasukkan 4 mol zat A dan 5 mol zat B
menurut reaksi :
A(g) + 2B(g) ⇄ C(g). Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol zat C dan tekanan total
10 atm, maka . . . .
a. Kp = Kc d.
Kp = y Kc
b. Kp = 2 Kc e.
Kp = Kc
c.
Kp = 4 Kc
25. Untuk reaksi : H2(g)
+ I2(g) ⇄ 2HI(g) diketahui
konsentrasi awal gas H2 = 0,20 mol/L dan I2 =0,15 mol/L.
Jika pada saat kesetimbangan masih tersisa gas I2 =0,05 mol/L, maka
harga tetapan kesetimbangan . . . .
a. 2 c. 8 e. 32
b.
4 d.
16
26. Reaksi CO2(g)
+ NO(g) ⇄ NO2(g) + CO(g) dilakukan dalam wadah 5 liter. Pada keadaan awal
terdapat 4,5 mol gas CO2 dan 4 mol gas NO, sesudah kesetimbangan NO
yang masih tersisa 0,5 mol. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut . . . .
a. 11,25 c.
35,50 e. 60,00
b.
24,50 d.
49,00
27. Pada reaksi A(g) + B(g) ⇄ C(g) + D(g) konsentrasi awal A sama dengan 1,0 M dan konsentrasi awal B
sama dengan 2,0 M. Bila konsentrasi A pada kesetimbangan sama dengan 0,50 M
maka tetapan kesetimbangan Kc reaksi tersebut adalah . . . .
a. 0,25 d.
0,75
b. 0,33 e.
1,00
c.
0,50
28. Jika tetapan
kesetimbangan untuk reaksi 2X + 2Y ⇄ 4Z adalah 0,04 maka
tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2Z ⇄ X + Y
adalah. . . . .
a. 0,2 d.
5
b. 0,5 e.
25
c.
4
29. CO(g) + H2O(g) ⇄ CO2(g) + H2(g). Bila
1 mol CO dan 1 mol H2O direaksikan sampai terjadi kesetimbangan dan
pada saat tersebut masih tersisa 0,2 mol CO maka harga tetapan kesetimbangan Kc
adalah . . . .
a. 4 d.
20
b. 9 e.
25
c.
10
30. Dalam ruang 5 liter dimasukkan 3 mol gas HI
dan dibiarkan tercapai kesetimbangan pada suhu tertentu. Jika pada suhu
kesetimbangan itu terdapat I2 sebanyak 1mol, maka besarnya tetapan
kesetimbangan . . . .
a. 0,1 d.
0,3
b. 1,0 e.
0,2
c.
2,0
31. Tetapan kesetimbangan reaksi 2BaO2(s)
⇄ 2BaO(s) + O2(g), diberikan oleh
. . . .
[BaO2]2 [BaO]2[O2]
a. K = d.
K =
[BaO]2 [BaO2]2
[BaO2]2
b. K = e.
K = [O2]
[BaO]2[O2]
[BaO]2
c. K =
[BaO2]2
32. Tetapan kesetimbangan reaksi CaCO3(s)
⇄ CaO(s) + CO2(g), diberikan oleh
. . . .
[CaCO3] [CaO][CO2]
a. K = d.
K =
[CaO] [CaCO3]
[CaO3]
b. K = e.
K = [CO2]
[CaO][CO2]
[CaO]
c. K =
[CaCO3]
33. Perhatikan reaksi A + B ⇄ C + D. Jika satu mol A dicampur dengan satu mol B dan pada kesetimbangan
terdapat 0,2 mol A, maka tetapan kesetimbanga reaksi di atas adalah . . . .
a. 0,4 d.
8
b. 1,6 e.
16
c.
4
34. Jika satu mol AB dalam 1
liter larutan terurai sebanyak 40% menurut reaksi : AB ⇄ A + B maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah . . . .
a. 0,27 d.
0,0009
b. 0,09 e.
0,00027
38. Jika tetapa kesetimbangan
reaksi 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) adalah K, maka
tetapan kesetimbangan reaksi SO3(g) + SO2(g) + y O2(g) adalah
. . . . .
a. 1/K d.
K2
b. √K e.
y K
c.
√1/K
39. Jika dipanaskan pada suhu
tertentu, 50% N2O4 mengalami dissosiasi sesuai reaksi : N2O4(g)
⇄ 2NO2(g). Dalam kesetimbangan perbandingan mol N2O4
terhadap NO2 adalah.
a. 3 : 2 d.
4 : 1
b. 1 : 2 e.
2 : 1
c.
1 : 1
40. Gas N2O4 terdissosiasi
20% menjadi gas NO2. Jika tekanan total pada kesetimbangan adalah
0,75 atm. Harga Kp adalah . . . .
a. 1,50 d.
0,125
b. 1,00 e.
0,10
c.
0,67
41. Jika pada kesetimbangan H2(g)
+ I2(g) ⇄ 2HI(g) ∆H = - 4 kkal,
jika suhunya dinaikkan yang terjadi adalah . . . .
a. kesetimbangan bergeser
menuju terbentuknya gas H2
b. kesetimbangan tidak
mengalami pergeseran
c.
harga tetapan kesetimbangan berubah lebih besar
d. harga tetapan
kesetimbangan tetap
e.
kesetimbangan bergeser menuju
terbentuknya gas HI
42. Faktor yang mempengaruhi
besarnya tetapan kesetimbangan adalah . . . .
a. konsentrasi d.
katalis
b. tekanan e.
volume
c.
suhu
43. Dalam suatu wadah
tertutup gas N2O4 dengan tekanan awal 4 atm. Terurai sebagian
menghasilkan gas NO2. Jika harga Kp = , tekanan total gas-gas
pada kesetimbangan adalah . . . .
a. 2 atm d.
6 atm
b. 4 atm e.
8 atm
c.
5 atm
44. Diketahui reaksi
kesetimbangan :
H2 + Cl2 ⇄2HCl K =
2 x 103
N2 + 3H2 ⇄2NH3 K
= 5 x 102
N2 + 4H2 +
Cl2 ⇄2NH4Cl K = 4
x 108
Harga K untuk reaksi NH3
+ HCl ⇄NH4Cl adalah . . . .
- 2,0 x 101 d.
1,0 x 104
- 4,0 x 102 e.
2,5 x 105
- 1,6 x 103
45. Jika COCl2
0,5M dipanaskan pada suhu 450oC, zat itu akan terurai menurut reaksi
: COCl2(g) ⇄ CO2(g) + Cl2(g)
dan pada kesetimbangan tinggal 0,1M. Berapakah konsentrasi CO yang terjadi
apabila COCl2 0,225M dipanaskan pada suhu yang sama?
a. 0,015 M d.
0,180 M
b. 0,025 M e.
0,200 M
c.
0,150 M
46. Untuk reaksi 2A(g) + 2B(g)
⇄ 3C(g) pada suhu tertentu K = 2,5 x 10-2. Pada kondisi manakah
reaksi tersebut berlangsung ke kanan pada suhu yang sama?
|
[A]
|
[B]
|
[C]
|
a
b
c
d
e
|
0,10
1,00
1,00
1,00
0,20
|
0,10
1,00
0,10
1,00
0,20
|
0,10
1,00
0,10
0,10
0,20
|
47. Kesetimbangan kimia A(g)
+ B(g) ⇄ C(g) ∆H = + X kJ, akan mengalami pergeseran apabila diberi perlakuan yang
berikut kecuali . . . .
a. suhu diturunkan d. ditambahkan
katalis
b. ditambah gas A e. volume
diperbesar
c.
tekanan diperbesar
48. Pernyataan Kc
pada 250oC yang benar untuk reaksi : 2NH3(g) ⇄N2(g) + H2(g) adalah . . .
a. Kc = Kp/(R.T)2 d. Kc
= Kp. R.T
b. Kc = Kp/R.T e.
Kc = Kp.(R.T)y
c.
Kc = Kp.(R.T)2
49. Dalam pembuatan amoniak
dari nitrogen dan hidrogen dalam industri katalis yang digunakan adalah . . . .
a. besi oksida d.
tembaga
b. vanadium penta oksida e. mangan (IV) oksida
c.
nikel
50. Suatu sistem reaksi ada
dalam kesetimbangan apabila . . . .
a. jumlah mol pereaksi sama
dengan jumlah mol hasil reaksi reaksi
b. tidak dipengaruhi oleh
perubahan suhu
c.
energi kinetik partikel pereaksi maupun zat hasil tidak
berubah
d. pereaksi maupun hasil
reaksi tidak berupa padatan maupun leburan
e.
laju pembentukan zat hasil sama dengan
laju terbentuknya pereaksi
_______________selamat
bekerja_______________